Cerita Inspirasi Katak Dan Siput

Pada suatu hari, terdapat seekor katak dan seekor siput. Siput dan katak tidak memiliki hubungan yang baik.  Setiap kali siput bertemu dengan katak, siput selalu saja menunjukan wajah sinisnya terjadap katak.. Siput terlihat sangat tidak suka dengan katak tersebut. Hal tersebut selalu saja terjadi namun sang katak masih tetap sabar. Setelah lama di perlakukan seperti itu, kahirnya sang katakpun kehilangan kesabarannya kemudian ia menanyakan kepada siput  “hay siput, apakah kamu begitu membenci saya mengapa kamu selalu sinis ketika kamu menatapku?” katak bertanya sambil penuh dengan rasa penasaran dan sedikit kesal.

Setelah mendengarkan pertanyaan dari katak, siputpun menjawab  “Kalian para kaum katak, sangat beruntung memiliki 4 kaki, sehingga kamu bisa berjalan cepat dan melompat. Sedangkan aku, aku hanya bisa membawa cangkangku dan berjalan merangkak sangat lambat.”.

Setelah mendengar jawaban siput, sang katakpun merenung dan memberikan pengertian bahwa setiap mahluk memiliki penderitaannya masing masing dan katak kembali menjawab : “wahai siput, setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing begitupun dengan aku dan kamu. Aku memiliki kebhagiaan namun kamu tidak mengetahui bahwa aku juga memiliki kesedihan. ”

Setelah mereka berbincang, akhirnya tibalah seekor elang besar menghampiri siput dan katak. Siput masuk kedalam cankang sehingga terbebas dari elang, sedangkan katak akhirnya dimangsa oleh elang tersebut. Setelah kembali keluar dari cangkang, ternyata sang katak sudah hilang dimangsa oleh elang. Akhirnya sang siput menyesal dan menyadari.

Dari cerita inspirasi tersebut, kita dapat mengambil hikmah untuk selalu menikmati kehidupan yang kita miliki. Kita tidak boleh iri dengan orang lain meskipun orang lain memiliki kelebihan, kecantika, kekayaan yang lebih dari kita, karena kita tidak mengetahui kehidupan orang lain. Dari pada iri dengankehidupan orang lain, lebih baik kita memikirkan diri kita dan membuat diri kita percaya diri dan merasa bahagia ketimbang iri dengan orang lain. Gunakanlah kehidupan anda untuk memperbanyak rasa syukur kepada Allah. Yakinlah bahwa setiap orang memiliki kebhagiaan masing masing dan memiliki kesedihan masing masing.